Februari adalah bulan kedua dalam kalender Masehi atau Gregorian yang digunakan secara global. Bulan ini punya keunikan tersendiri karena merupakan bulan dengan jumlah hari paling sedikit dibandingkan bulan lain, yakni 28 hari di tahun biasa dan 29 hari di tahun kabisat. Keistimewaan ini membuat Februari sering dianggap sebagai bulan yang spesial.
Nama “Februari” berasal dari kata Latin februum, yang berarti penyucian. Pada zaman Romawi kuno, bulan ini identik dengan ritual Februa, sebuah upacara pemurnian yang diadakan setiap pertengahan Februari. Upacara ini melambangkan pembersihan diri serta persiapan menyambut musim semi.
Jumlah Hari
Tahun biasa: 28 hari.
Tahun kabisat (setiap 4 tahun sekali): 29 hari.
Keunikan ini membuat Februari sering dianggap sebagai bulan "istimewa" karena berbeda dengan bulan lainnya yang memiliki 30 atau 31 hari.
Musim di Dunia
Belahan bumi utara: Februari identik dengan musim dingin, walau di beberapa tempat sudah mulai terasa transisi menuju musim semi.
Belahan bumi selatan: Februari berada di puncak musim panas, ditandai dengan suhu yang hangat hingga terik.
Simbol Cinta dan Romantisme
Bulan Februari dikenal luas sebagai bulan kasih sayang, terutama karena adanya perayaan Hari Valentine pada 14 Februari. Tradisi ini populer di seluruh dunia, meskipun makna dan cara merayakannya berbeda-beda di tiap negara.
Sebagai bulan dengan jumlah hari paling pendek, Februari sering dimaknai sebagai pengingat bahwa waktu itu berharga. Bulan ini mengajarkan manusia untuk memanfaatkan setiap hari dengan sebaik-baiknya. Selain itu, karena identik dengan kasih sayang, Februari juga menjadi simbol perhatian, kehangatan, dan hubungan antar manusia.
Beberapa peringatan internasional maupun nasional yang jatuh pada bulan Februari antara lain:
4 Februari: Hari Kanker Sedunia
9 Februari: Hari Pers Nasional (Indonesia)
14 Februari: Hari Valentine
20 Februari: Hari Keadilan Sosial Sedunia
21 Februari: Hari Bahasa Ibu Internasional
22 Februari: Hari Kepanduan Sedunia
Banyak orang menantikan Februari bukan hanya karena Hari Valentine, tetapi juga karena suasana yang berbeda. Di negara empat musim, Februari sering dianggap sebagai waktu untuk bersabar menghadapi sisa dinginnya musim dingin sebelum datangnya musim semi. Di negara tropis seperti Indonesia, Februari biasanya masuk dalam musim hujan sehingga identik dengan kesejukan dan kesuburan alam.
Februari adalah bulan yang unik—pendek namun penuh makna. Ia membawa simbol kasih sayang, penyucian diri, serta pengingat tentang pentingnya menghargai waktu. Dengan segala keistimewaannya, Februari selalu menjadi bulan yang ditunggu-tunggu dalam siklus kehidupan setiap tahun.